Ahdi Popos - Adanya pelarangan penggunaan jilbab terhadap siswi di Denpasar, Bali disesalkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj.
Menurutnya, dengan melarang siswi memakai jilbab sama saja melanggar kebebasan dan hak asasi manusia.
Untuk itu, ia meminta umat Hindu bersikap terbuka dan toleran seperti Islam. Umat Islam terlihat jelas toleransinya ketika Hari Raya Nyepi seluruh aktivitasnya berhenti total.
"Bahkan ketika hari raya itu, umat Islam pun menghormati dengan libur. Maka sebaiknya saling menghormati," ujar Said kepada media di kantor PBNU, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Sebelumnya, Komnas HAM mengungkapkan pelarangan penggunaan jilbab terjadi di seluruh wilayah Bali. Salah satunya, pihak SMAN 2 Denpasar melarang Anita Whardani memakai jilbab
Editor : Tim Redaksi
Sumber : Pelitaonline.com
Terkait Jilbab, PBNU Minta Umat Hindu Toleran
Written By Unknown on Tuesday, 25 February 2014 | 08:24
Labels:
Nasional
Post a Comment