Kata kufur baru populer di negara
indonesia ketika suatu kelompok mengusung politik yang katanya berhaluan islam,
disinilah mereka dengan gencar-gencarnya mengampanyekan negara kufur , sistem
kufur, dasar ufur, hukum kufur, dll segalah sesuatu yang tidak sejalan dengan
pemikiran mereka di anggap kufur padahal jargon khilafah yang mereka usung
tidak ada nas atau dalil yang mewajibkan
Entah mereka mengambil dasar hukum dari
mana sehinggah tidak ada yang tidak kufur di Negara ini, bila kita lihat di
mana lahirnya mereka tentu bukan dari negara indonesia tapi dari negara palestina
yang pencetusnya pecahan dari ikhwanul muslimin, pendiri kelompok ini di dalam
ikhwanul muslimin sebagai meliter bukan di bidang keagamaan,
Ajaran kufur mengkufurkan memang di
ajarkan oleh pendiri kelopok ini, sehinggah wajar bila pengikutnya di seluruh
dunia berkoar-koar kufur-kufur Kenapa..?
jawabannya Ya tentunya agar pemikiran mereka di terima sebagai solusi instan yang
akan memberikan perubahan pada tatanan kehidupan, bila kita melihat sejarah
masah lalu model Wahabi di Saudi Arabia
yang memberangus ajaran-ajaran sebagaimana diamalkan oleh kaum nahdliyyin seperti tawassul, tahlil, talqin, dan lain
sebagainya atau sistem Syi’ah yang telah membunuh ratusan ulama dan umat Islam, menghancurkan
masjid-masjid Ahlus Sunnah sebagaimana
yang terjadi di teluk Persi, di bagian wilayah Timur Tengah
Tapi benarkah bila suatu negara di ruba
akan jadi beruba seratus derajat..? tentu saja tidak dapat di jawab dengan
pasti semua masih semu. benarkah ketika dasar negara di ruba akan terjalin
perdamaian dan keamanan..? tidak tentu bisa saja negara in iakan ada perang
bersaudara dan akan jadi malapetaka yang hebat
Membentuk pemerintahan agama di suatu
daerah, akan membunuh agama itu sendiri di daerah lain. Menegakkan Islam di
suatu daerah di Indonesia, sama halnya dengan membunuh Islam di daerah-daerah
lain seperti di Irian Jaya, di Flores, di Bali dan lain sebagainya. Daerah
basis non Islam akan menuntut hal yang sama dalam proses penegakkan agamanya
masing-masing. Bentuk negara nasional adalah wujud kearifan para pemimpin agama
di Indonesia, tidak ingin terjebak pada institusionalisasi agama, sebagai
tuntutan dari otonomi daerah.
Ketika kelompok itu masuk ke negara kita, semua akan jadi KUFUR tidak ada yang tidak kufur. populurlah kata KUFUR yang di
lontarkan oleh orang-orang yang dungu.
Post a Comment