photo blogkugif.gif
Headlines News :
Home » » Jelang Pilpres, Inilah Lima Seruan PBNU

Jelang Pilpres, Inilah Lima Seruan PBNU

Written By Ahdi Popos on Saturday 3 May 2014 | 14:47

Jelang Pilpres, Inilah Lima Seruan PBNU
dokfoto : Okezone.com
 Ahdi Popos - Menjelang Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli mendatang, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) menyampaikan 5 butir tausiyah. Salah satu butir dalam tausiyah tersebut adalah mengimbau warga Nahdlatul Ulama pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk melakukan istigasah memohon pertolongan Allah SWT agar pilpres nanti dapat berlangsung dengan aman, damai dan lancar.

Tausiyah tersebut disebarkan melalui selebaran resmi yang dibagikan oleh pengurus di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014). Tujuan PBNU menyampaikan tausiyah tersebut supaya pilpres dapat berlangsung dengan aman dan lacar serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi bangsa, negara dan agama.

Berikut 5 butir tausiyah yang disampaikan oleh PBNU:

1. Keikutsertaan secara aktif warga negara dalam pilpres merupakan perwujudan dari rasa tanggung jawab akan kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah menjadi kesepakatan kita bersama untuk menjaganya.

2. Bahwa partisipasi dalam pilpres dapat dianggap sebagai bentuk ibadah, selama hal itu dilakukan dengan cara-cara yang baik dan benar, yang mengindahkan nilai-nilai agama dan moral. Sebaliknya, manakala partisipasi itu dilakukan dengan menghalalkan segala cara (al-ghayah tubarrir al-wasilah), maka hal itu merupakan bentuk kedurhakaan (maksiat) kepada Allah SWT dan pengkhianatan terhadap bangsa dan negara.

3. Bahwa money politics yang terbukti telah terjadi dalam pemilu legislatif yang lalu, baik yang melibatkan para calon anggota legislatif (caleg), tim sukses dan masyarakat pemegang hak pilih maupun aparat penyelenggara pemilu, tidak boleh berulang kembali pada pilpres yang akan datang. Money politics adalah bentuk suap (risywah). Ia merupakan risywah siyasiyyah (suap yang berdimensi politik)

4. Mengimbau kepada warga NU khususnya dan masyarakat serta bangsa Indonesia pada umumnya, untuk melakukan istigasah, memohon pertolongan Allah SWT agar pilpres nanti dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar. Semoga presiden dan wakil presiden yang terpilih nanti benar-benar merupakan sosok pemimpin yang amanah, serta mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Pemimpin yang memiliki kemampuan untuk membawa bangsa Indonesia menuju kehidupan yang adil, makmur, dan bermartabat.

5. Mengimbau kepada warga NU khususnya dan segenap anak bangsa pada umumnya untuk menjaga ikatan tali persaudaraan (ukhuwwah), kendati terjadi perbedaan pilihan dan dukungan di antara mereka. Kita wajib bersama-sama menciptakan iklim dan suasana damai, jauh dari hiruk pikuk provokasi dan agitasi yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.

Selebaran tausiyah PBNU ini ditanda tangani oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekretaris Jenderal PBNU, Marsudi Syuhud, Katib Aam, A. Malik Madaniy, serta Rais Aam, KH. A. Mustofa Bisri.

Editor : Herdiyono
Sumber : Kompas.com
Share this post :

Post a Comment

 
| Home | Tentang Kami | Pasang Iklan
Copyright © 2011-2014. Ahdi Popos - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger