Beberapa waktu yang lalu kita di suguhkan sebuah tulisan yang di tulis oleh adek kita Afi Hidaya Faradisa hasil buah pikiran adek Afi ini yang di beri judul WARISAN menjadi perbincangan di media sosial dan mungkin juga di perbincangkan di arena Ilmia.
Saya pribadi setelah membaca tulisan dari adek Afi, berkesimpulan saya kurang setuju, maaf saya tidak menyalahkan tulisan adek kita Afi tapi saya menganggap kurang benar jika agama di katakan warisan dari orang tua atau dari lingkungan sekitar (sosial).
Saya kutip sedikit dari tulian adek kita Afi yang berjudul Warisan "Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku dan setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri"
Karena arti dari kata warisan dalam KKBI. Kita ambil kata waris, waris adalah orang yang berhak menerima harta dari orang yang telah meninggal sedangkan kata warisan adalah sesuatu yang diwariskan dapat di simpulkan kalau warisan adalah sesuatu hal di turunkan kepada kita secara sengaja bukan kebetulan.
Bila kita lihat dari aspek agama ternyata kita sebelum lahir kedunia ini sudah berikrar atau sudah bersyahadat jadi meskipun kita tidak mengucapkan syahadat lagi kita sudah beragama islam sejak kita dalam kandungan sudah bersaksi dan mengakui bahwa Allah SWT adalah tuhan kita
Allah SWT telah menegaskan hal itu dalam Al-Qur'an Al-Kareem, jadi tidak ada alasan apapun untuk mengatakan kalau bayi yang lahir tidak beragama atau tidak bertuhan.
Dan, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka, "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul, kami menjadi saksi." agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini." (QS Al-A'raf: 172 ).
Rosul kita Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadistnya kalau manusia yang lahir itu lahir dalam keadaan fitra dan kita semua sudah tahu kalau fitra itu adalah suci.
Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR Bukhari 1296)
Dapat di ambil kesimpulan bahwa agama kita bukan warisan dari orang tua kita agama sudah ada sejak kita dalam kandungan ibu kita tercinta.
Pasti kalian bertanya Kenapa ada orang kafir..?
Jawabnya ada pada hadist Nabi Muhammad SAW, anak dilahirkan dalam keadaan fitra ( beragama ) kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi
Orang tua tidak mewariskan agama karena agama sudah ada sejak kita dalam kandungan tapi orang itu hanya merubah agama bayi yang fitra sehingga dia menjadi kufur.
Post a Comment