Lantaran aku resah
Pinda dari ruang ke ruang yang lain
Lalu kau tunjukkan sebila tombak
Dan selembar jimat penakluk dunia
Suatu waktu aku bergerak menari-nari
Sambil membaca puisi
Menceritakan kehidupan aneh
Terus mengenang pahlawan
Yang gugur ketika berjuang
Melepas tali penjerat tubuh kami
Kemudian kau bresabda serupa petir
Mengalir dara
Katanya aku aneh
Karena bersenandung lagu warisan pendahulu kami
Katanya aku aneh
Berlari-lari seperti oreng gila
Yang tempa arti
Tidak, tapi ini perjuangan
Seorang pujangga di medan pertarungan
Yang bersenjatakan pensil dan selembar kertas
Berbekal do’a ibu dan bapak
Jangan suru kami menyerah
Aku di ajari linca berperang
Oleh pendekar-pendekar kata-kata
Sebenarnya yang aneh, aku atau kaus
23 Deaenber 2010
Post a Comment