Sangat di ironis kelompok Hizbut Tahrir yang mempunyai semboyang mengembalikan kehidupan yang islami dan menyatukan seluruh ummat islam dalam naungan khilafah, ummat islam di seluru dunia bersatu dalam satu pemerintahan yang di namakan khilafah.
Hizbut Tahrir yang mempunyai semboyang menerapkan hukum islam secara kaffah tapi pendiri Hizbut Tahrir (HT) syekh Taqiyuddin An-Nabhani memperbolehkan berpegangan tangan terhadap lawan jenis meski tidak ada penghalang, penyataan itu dia tulis pada kitabnya al-nizam Al-Ijtima’i fi al-islam,
 |
| Kitab : Sistem Pergaulan Dalam Islam, hlm 83 |
Pemikiran hizbut tahrir di atas sangat bertentangan dengan pendapat Ahli Sunnah Wal-Jama’ah yang mengharamkan bersentuhan tangan antar lawan jenis yang bukan mahramnya, dan Hizbut Tahrir telah menyimpang dari ulama-ulama salaf,
Hukum yang di keluarkan hizbut tahrir yang mebolehkan pegangan tangan antara lawan jenis yang bukan mahromnya, Bertentangan dengan hadits-hadits shoheh.
Pertama hadits shoheh dari Syaidah Aisyah
كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يُبَايِعُ النِّسَاءَ بِالكَلَامِ (راوه البخاري)
Nabi صلى الله عليه وسلم memba’iat kaum wanita dengan berbicara. HR. Al-Bukhori, hadits no 6674
Kedua hadits shoheh dari Syaidah Aisyah
لَا وَالَله مَا مَسَّتْ يَدُهُ صلى الله عليه وسلم يَدَ اَمّْرَأَةٍ قَطَّ فِي الْمُبَايَعَةِ ، مَا يُبَا يعُهُنَّ إِلَّا يقَولِهِ : قَدْ بَايَعْتُكِ عَلى ذَلِكَ (راوه البخاري)
Tidak, demi Allah , tidak pernah sekalipun tangan Nabi صلى الله عليه وسلم menyentuh tangan seorang perempuan ketika ba’iat. Beliau tidak memba’iat para wanita kecuali hanya dengan mengatakan “aku telah menerima ba’iat kalian atas hal-hal tersebut” HR. Bukhori, Hadits no 2512, 4512 dan 6674.
Ketiga hadits yang mengharaman berjabatan tangan
وَالْيَدُ زِنَاهَا البَطْشُ ( راوه البخاري و المسلم )
Zina tangan adalah menyentuh. HR. Bukhari, Haddts no 5774 dan Muslim no 4802
وَاليَدُ زِنَاهَا اللَّمْسُ
Zina tangan adalah menyentuh. HR. Ahmad Hadits no 8170
واليد زِنَاؤُهَا الَّمْسُ
Zina tangan adalah menyentuh. HR. Ibn Hibban, Hadts no 4500
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قًالَ : قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم لأَنْ يُطْعَنَ اَحَدُكُم بِحَدِيدَةٍ فِي رَأْسِهِ خَيْرٌلَه ُمَنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَاتَحِلُّ لَهُ
Ma’qil bin Yasar berkata : Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : seandainya kepala seorang kalian di tusuk dengan potongan besi, niscaya hal itu lebih baik baginya (lebih ringan) dari pada (di siksa kerena maksiat) menyentuh perempuan yang tidak halal baginya. HR. al-Thabarani, dalam al-mu’jam al-kabir, Hadits no 16880-16881. Menurut al-Hafizh al-Mundziri dan al-Hafizh al-Haitsami, para perawinya adalah perawi yang shohih, al-Hafizh Ibn Hajar, menilai Hadits hasan.
Bagaimana bisa hizbut tahrir menyatukan ummat seluruh dunia sedang dia membuat perbedaan yang sangat tajam, semua keingin hizbut tahrir untuk menyetukan ummat dalam satu pemerintahan khilafah harus di pertanyakan apa hanya kerena ambisi semata?
Hizbu tahrir hanya tinggal mimpi untuk menyatukan ummat seluru dunia karena fatwa-fatwanya yang bertentangan dengan mayoritas ummat islam, mana bisa menyatukan ummat islam kalau dia (HTI) membuat perbedaan, ya tinggal isapan jempol. Wallahu a’lam.
Post a Comment