Materi Konflik Sosial di Indonesia
Konflik sosial seringkali terjadi
Ketika yang satu dengan yang lain tak lagi mau mengerti
Tak lagi mau menghargai adanya perbedaan,,
Kecurigaan yang terlalu berlebihan yang ditanam
Mengantarkan mereka pada dekatnya pertengkaran
Merusak tatanan yang sekian lama menjadi acuan
Seperti halnya anak kecil yang baru belajar meragkak dan berjalan..
Konflik sosial seringkali terjadi
Ketika yang satu dengan yang lain tak lagi mau mengerti
Tak lagi mau menghargai adanya perbedaan,,
Kecurigaan yang terlalu berlebihan yang ditanam
Mengantarkan mereka pada dekatnya pertengkaran
Merusak tatanan yang sekian lama menjadi acuan
Seperti halnya anak kecil yang baru belajar meragkak dan berjalan..
Tanya-Jawab Seputar Konflik Sosial di indonesia
Rozy Zahhar :Apa penyebab terjadinya konflik Sosial?
Tim Redaksi: kebanyakan penyebab konflik sosial adalah keangkuhan dan kurangnya pengetahuan sehinggah yang ada rasa curiga dan melahirkan penilaian-penilaian jelek, seolah apa yang di kerjakan sebelah salah dan salah
Rozy Zahhar : Lantas, Solusinya Bagaimana..?
Tim Redaksi : solusi, kita semua yang bertanggung jawab atas hal itu semua, maka kita harus memberikan arahan kepada yang lebih baik dan memperkenalkan sebuah pengetahuan laus bahwa hal itu hanya dapat melahirkan kerenggangan di kehidupan masyarakat, bagaimana cara seorang anak kecil mampu tumbuh dan berfikir dewasa bukan tumbuh dengan penuh curiga dan tuduhan-tuduhan jelek
Rozy Zahhar : lalu bagaiman dengan sekelompok orang yang bersikap egoisme dan Menutup diri...? Saya pikir Cukup Sulit Berdialog dengan mereka, Mereka cenderung Menolak Apapun yang kita samapaikan, Apalagi berkaitan dengan hal yang sangat sensitif.
Tim Redaksi : mereka yang cendrung tertutup dengan kita sebenarnya mereka itu merasa apa yang mereka fikirkan adalah sesuatu yang benar dan yang lain salah, tugas kita bagaimana kita mengkapanyekan pada masyarakat tentang nilai-nilai teleransi dan menghilangkan kecurigaan jelek mereka, mengenai kelompok itu dengan kita memberikan pemahaman pada masyarakat tentang suatu kebenaran,maka maka kelompok tersebut akan surut sendiri karena tidak lagi mendapatkan dukungan dari masyarakat..
Rozy Zahhar : Sejauh yang Anda Tahu, Seberapa pentingkah Sikap Toleransi Itu,.? pengaruhnya Apa, Sehingga kita harus bersikap toleransi..? bagaimana Jika bersikap toleransi tiu malah mengikis Sesuatu yang kita Anggap Benar Selama ini..?
Tim Redaksi : toleransi itu cakupannya sangatlah luas tapi ada aturan-aturan yang membatasinnya, misal dalam segi tradisi dan budaya dalam hal ini setiap tradisi dan budaya tidaklah sama, maka kita di tuntut untuk bersikap toleran pada tradisi daera lain dengan begitu kita hidup seperti tanpa sekat-sekat jika kita pintar-pintar memahami tradisi tersebut dan kita tidak akan kaku dengan tempat baru itu, dengan sikap toleransi itu dapat menjadi pendobrak perdamaian sehingga terjadi suatu masyarakat yang kondusif, seperti yang saya bilang di atas dalam bertoleransi ada batasan-batasan yang tidak boleh di langgar, misal dalam rana agama, kita di larang toleransi dalam hal tauhed atau kepercayaan maksud disni adalah mengikutinya bukan mencaci kepercayaan orang lain, demikian
Rozy Zahhar : Sampai dimanakah batasan dalam memberikan toleransi..? Jangan Sampai kebebasan memeberikan toleransi itu malah akan menimbulkan kerusakan baru.bagaiman Pandangan Anda...?
Tim Redaksi : soal batasan oleransi, kita ambil contoh saja tradisi atau budaya, ada budaya yang memang tidak bermoral tentu dalam hal itu tidak boleh kita kompromi dan bertoleransi misal budaya barat yang tidak mendidik yang baik dan tidak bermoral kita tidak boleh mengikutinya, dalam kebiasaan masyarakat kita di indonesia kebanyakan tradisinya bagus tapi kalo ada tradisi yang tidak bagus atau terlalu fulgar dan menyalahi aturan agama dan aturan tentu tidak boleh, kalo dalam hal agama kita tidak boleh toleransi dalam hal tauhed atau kepercayaan, kembali pada lakum dinukum waliyadin, nah dalam kebebasan toleransi tentu ada hal-hal yang di batasi jadi selagi hal itu baik dan patut untuk di lakukan ya lakukan, biar terjalin suatu hubungan yang baik dan harmonis, semuga bangsa ini jadi bangsa yang cinta damai
Rozy Zahhar :Apa penyebab terjadinya konflik Sosial?
Tim Redaksi: kebanyakan penyebab konflik sosial adalah keangkuhan dan kurangnya pengetahuan sehinggah yang ada rasa curiga dan melahirkan penilaian-penilaian jelek, seolah apa yang di kerjakan sebelah salah dan salah
Rozy Zahhar : Lantas, Solusinya Bagaimana..?
Tim Redaksi : solusi, kita semua yang bertanggung jawab atas hal itu semua, maka kita harus memberikan arahan kepada yang lebih baik dan memperkenalkan sebuah pengetahuan laus bahwa hal itu hanya dapat melahirkan kerenggangan di kehidupan masyarakat, bagaimana cara seorang anak kecil mampu tumbuh dan berfikir dewasa bukan tumbuh dengan penuh curiga dan tuduhan-tuduhan jelek
Rozy Zahhar : lalu bagaiman dengan sekelompok orang yang bersikap egoisme dan Menutup diri...? Saya pikir Cukup Sulit Berdialog dengan mereka, Mereka cenderung Menolak Apapun yang kita samapaikan, Apalagi berkaitan dengan hal yang sangat sensitif.
Tim Redaksi : mereka yang cendrung tertutup dengan kita sebenarnya mereka itu merasa apa yang mereka fikirkan adalah sesuatu yang benar dan yang lain salah, tugas kita bagaimana kita mengkapanyekan pada masyarakat tentang nilai-nilai teleransi dan menghilangkan kecurigaan jelek mereka, mengenai kelompok itu dengan kita memberikan pemahaman pada masyarakat tentang suatu kebenaran,maka maka kelompok tersebut akan surut sendiri karena tidak lagi mendapatkan dukungan dari masyarakat..
Rozy Zahhar : Sejauh yang Anda Tahu, Seberapa pentingkah Sikap Toleransi Itu,.? pengaruhnya Apa, Sehingga kita harus bersikap toleransi..? bagaimana Jika bersikap toleransi tiu malah mengikis Sesuatu yang kita Anggap Benar Selama ini..?
Tim Redaksi : toleransi itu cakupannya sangatlah luas tapi ada aturan-aturan yang membatasinnya, misal dalam segi tradisi dan budaya dalam hal ini setiap tradisi dan budaya tidaklah sama, maka kita di tuntut untuk bersikap toleran pada tradisi daera lain dengan begitu kita hidup seperti tanpa sekat-sekat jika kita pintar-pintar memahami tradisi tersebut dan kita tidak akan kaku dengan tempat baru itu, dengan sikap toleransi itu dapat menjadi pendobrak perdamaian sehingga terjadi suatu masyarakat yang kondusif, seperti yang saya bilang di atas dalam bertoleransi ada batasan-batasan yang tidak boleh di langgar, misal dalam rana agama, kita di larang toleransi dalam hal tauhed atau kepercayaan maksud disni adalah mengikutinya bukan mencaci kepercayaan orang lain, demikian
Rozy Zahhar : Sampai dimanakah batasan dalam memberikan toleransi..? Jangan Sampai kebebasan memeberikan toleransi itu malah akan menimbulkan kerusakan baru.bagaiman Pandangan Anda...?
Tim Redaksi : soal batasan oleransi, kita ambil contoh saja tradisi atau budaya, ada budaya yang memang tidak bermoral tentu dalam hal itu tidak boleh kita kompromi dan bertoleransi misal budaya barat yang tidak mendidik yang baik dan tidak bermoral kita tidak boleh mengikutinya, dalam kebiasaan masyarakat kita di indonesia kebanyakan tradisinya bagus tapi kalo ada tradisi yang tidak bagus atau terlalu fulgar dan menyalahi aturan agama dan aturan tentu tidak boleh, kalo dalam hal agama kita tidak boleh toleransi dalam hal tauhed atau kepercayaan, kembali pada lakum dinukum waliyadin, nah dalam kebebasan toleransi tentu ada hal-hal yang di batasi jadi selagi hal itu baik dan patut untuk di lakukan ya lakukan, biar terjalin suatu hubungan yang baik dan harmonis, semuga bangsa ini jadi bangsa yang cinta damai
Post a Comment