Tetesan keringatmu membungkus jiwaku
Meresap ke tulang dan urat-urat nadiku
Lonceng detak jantungmu
Menukik jantungku yang karatan
Jalan pada langkah hidupku
Tak lagi buntu di ejekan masa
Karena aku kembali utuh
Seperti adam yang sendiri
Dia tak sudi dan hawa akhirnya di cipta
Disinilah mari kita buat subur bumi
Dengan kehidupan anak-anak kita
Surabaya
Desember 2011
Post a Comment