sebagai jelita yang menernak jalan kecut
berdara
temali pecut kau sibak bundaran tanah
Menggali dan membongkar parit-parit hitam
Agar kelak takkan ada perbedaan
Dari ruas jalan kau tiupkan gertak semangat
Bahwa perubahan kita adalah kemajuan
Meliut ke arah mana sejarah ada yang mengecam
ada yang
merangkulmu kartini
setiap jejak jalanmu di sana kau lukis kami
Inilah sepucuk surat dan setangkai bunga mawar
putih
Kami persembahkan kepadamu
SURABAYA : 25-04-12,
Post a Comment